TUJUAN SEKOLAH KAMI ADALAH BERTUJUAN UNTUK MENCETAK GENERASI BANGSA YANG BERKUALITAS, BERBUDI LUHUR DAN BERAKLAK TINGGI SERTA PAHAM DAN MENGERTI NILAI NILAI AGAMA KHUSUSNYA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT KELAK, DAN PADA UMUMNYA BISA MENCIPTAKAN BANGSA ATAU KEPEMIMPINAN YANG BAIK DAN BERIMAN

www.mtsddikaryabaru.blogspot.com


Tawakal Kepada Allah


Suatu hari ada orang kaya masuk masjid untuk melaksanakan sholat, dia termasuk orang yang saleh, lalu dia melihat seorang anak kecil yang berumur tidak lebih dari dua belas tahun sedang berdiri mengerjakan sholat dengan khusyu’, melakukan ruku’ dan sujud dengan hening dan tenang, tatkala anak itu selesai dari sholatnya mendekatlah si kaya seraya bertanya kepadanya, ”Anak siapakah kamu ?””Aku anak yatim, aku kehilangan ayah dan ibuku””Maukah kamu menjadi anakku?”Si anak berkata,”Apakah engkau akan memberiku makanan ketika aku lapar?”Si lelaki kaya menjawab,”Ya, Insya Alloh””Apakah engkau akan memberi minum ketika aku haus?”” Ya, Insya Allah”” Apakah engkau akan memberiku pakaian ketika aku telanjang?”” Ya, Insya Allah”” Apakah engkau akan menghidupkan aku tatkala aku sudah mati?”Takjublah lelaki itu seraya berkata,’ ”Ini tidak mungkin dilakukan!”Anak kecil itu berkata, ”Kalau begitu, tinggalkanlah aku bersama Dzat yang telah menciptakan aku, memberiku rezeki, mematikan aku kemudian menghidupkanku kembali”.Lelaki itu berkata kepada si anak, ”Benar wahai anakku! Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah pasti Dia mencukupinya”.





(Dikutip dari: Asybaluna Al-‘Ulama, Oleh Muhammad Sulthon)





Tawakal adalah kesungguhan hati dalam bersandar kepada Allah untuk mendapatkan kemashlahatan serta mencegah bahaya, bersangkutan dengan urusan dunia mahupun akhirat. Ibnu Abbas ra mengatakan bahawa tawakal bermakna percaya sepenuhnya kepada Allah.Allah berfirman dalam Surah Ath-Thalaaq ayat 2-3;

"Barangsiapa bertakwa kepada Allah nescaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah nescaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu."


Buku Apa Ertinya Saya Menganut Islam, karangan Almarhum Syeikh Yathi Fakan, ada menyebutkan dalam bab ‘Saya Mestilah Muslim di Sudut Akidah’:
Saya mesti bertawakal sepenuhnya kepada Allah dalam setiap keadaan dan menyandarkan setiap urusan kepadanya. Sifat tawakal inilah yang membangkitkan kekuatan zahir dan batin di dalam jiwa dan diri saya yang menyebabkan segala kepayahan dapat dihadapi dengan mudah. Sifat ini menepati seruan Allah S.W.T:
"...Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah nescaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya..." Surah Ath-Talaq 65: 3
‘Kenallah Allah Pada Masa Lapang’ dalam buku Hadith 40 (Terjemahan dan Syarahnya) pula menyatakan Rasulullah meneruskan pengajaran kepada Ibnu Abbas ra, iaitu:
"Peliharalah Allah nescaya engkau dapatiNya berada di hadapan engkau, menyertai dan menolong engkau. Dan kenallah Allah pada masa lapang, nescaya Ia kenal engkau pada masa susah di kala engkau sedang mengalami perkara yang sukar."
Hati ini mengajak diri untuk bertawakal, berserah diri kepada Allah. Semoga segala usaha dan doa yang telah dipanjatkan kepadaNya dimakbulkan dan dikurniakan hasil manis di pengakhiran jalan yang penuh liku dan cabaran. Aamiin...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar