TUJUAN SEKOLAH KAMI ADALAH BERTUJUAN UNTUK MENCETAK GENERASI BANGSA YANG BERKUALITAS, BERBUDI LUHUR DAN BERAKLAK TINGGI SERTA PAHAM DAN MENGERTI NILAI NILAI AGAMA KHUSUSNYA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT KELAK, DAN PADA UMUMNYA BISA MENCIPTAKAN BANGSA ATAU KEPEMIMPINAN YANG BAIK DAN BERIMAN

www.mtsddikaryabaru.blogspot.com

Hakekat Sebuah Kehidupan

Pagi yang cerah setelah semalaman diguyur hujan yang begitu lebatnya. Ini menunjukkan bahwasanya Allah Maha Kuasa dari segala-galanya. Apapun yang Dia mau bisa terjadi kapanpun juga. Subhanallah..
Kesejukan udara dipagi ini mengajakku untuk menulis sebuah catatan tentang arti sebuah kehidupan. Kita menyadari bahwa hidup yang kita jalani saat ini tak sesempurna seperti apa yang kita harap-harapkan. Hmm.. jadi teringat kisah perjalanan salah satu temanku. Ingin sekali sebenarnya aku menolongnya, tapi itu semua tidak mungkin. Karena apapun yang dia alami itulah bagian-bagian sebuah perjalanan hidupnya yang harus dia jalani. Sepahit apapun itu harus tetap disyukuri.
Untuk temanku yang baik hatinya. Hidup adalah sebuah perjalanan. Jalan itu tak selamanya bisa berjalan lurus dan mulus. Apapun rintangan yang menghalangi, anggap saja itu adalah sebuah ujian dan cobaan hidup. Karena segala apapun yang terjadi didunia ini adalah sebuah ujian. Kesedihan dan Kebahagiaan adalah ujian yang patut kita syukuri.
Semua yang hidup pasti punya masalah. Sabar dan Ikhlas adalah kunci dari semuanya. Seperti yang aku kutip dalam buku ku “Saat lahir kita jadi masalah bagi orang tua, saat jomblo masalah, punya kekasih bermasalah, belum nikah masalah, sudah nikah banyak masalah, mandul masalah, punya anak pun dikepung masalah, sampai saat meninggal dunia kita jadi masalah bagi orang lain.
Intinya adalah bukan masalahnya tapi bagaimana cara menyikapi sebuahmasalah..
Ada yang bilang kesabaran itu ada batasnya. Ketika mendengar kalimat itu akupun bertanya pada diriku sendiri. Apa benar kesabaran itu ada batasnya? Bukankah Allah menciptakan segala sesuatu itu tanpa batas. Apa mungkin yang membatasi itu manusianya sendiri?
Hmm.. sahabatku, sepertinya itu yang patut kita renungkan.
Setiap manusia tentu akan menghadapi cobaan di dalam kehidupan dunia ini. Cobaan datang bisa menimpa kita ataupun keluarga kita. Cobaan itu tantangan yang harus dihadapi dengan kesabaran. Kesabaran diperlukan dalam segala aspek kehidupan kita. Bagi mereka yang tidak sabar, maka siap-siap untuk dikecewakan oleh tindakannya itu. Allah menurunkan cobaan kepada kita, agar Allah bisa menguji iman kita, apakah kita akan sabar ataukah kita akan marah-marah. Setiap cobaan yang menimpa kita pasti ada hikmahnya.
Apabila ada sesuatu yang kita sukai hilang, seseorang yang kita cintai pergi, atau suatu bencana menimpa kita, maka hampir bisa dipastikan bahwa kita akan mengalami kesedihan, kecewa, dan biasanya orang-orang disekitar yang tidak mengalami mengingatkan kita untuk sabar. Sabar menghadapi sakit, menguasai diri karena kekhawatiran dan emosi, menahan lidahnya agar tidak mengeluh, merupakan bekal bagi kita dalam menghadapi perjalanan hidup di dunia. Maka dari itu sabar termasuk dari sebagian iman. Kita harus meyakini bahwa ketika kita bersabar menghadapi cobaan dari Allah,tempat terbaik telah Allah siapkan sebagai penghargaan atas kesabaran kita.
Oleh karena itu, kita harus meyakini bahwa segala peristiwa yang menimpa kita berasal dari Allah dan akan sabar menghadapinya dan semuanya kita kembalikan kepada Allah Swt. Inilah sebuah Kehidupan. Hidup adalah sebuah permainan. Maka bermainlah dengan baik agar bisa memenangkan permainan ini. Wallahua’alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar